kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

10 lagi lembaga keuangan teken kerjasama Dukcapil


Jumat, 20 Oktober 2017 / 22:39 WIB
10 lagi lembaga keuangan teken kerjasama Dukcapil


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak sepuluh lembaga keuangan kembali melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Direktorat Jenderal kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kerja sama ini guna pemanfaatan nomor induk kependudukan (NIK), data kependudukan dan KTP elektronik (e-KTP) sebagai bentuk peningkatan layanan dari lembaga keuangan tersebut.

Adapun 10 lembaga keuangan tersebut meliputi, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT Bahana TCW Investment Management, PT Bank Ganesha Tbk, PT Bank Maspion Indonesia Tbk, PT Federal International Finance.

Sementara, lembaga lainnya yakni Koperasi Simpan Pinjam Sahabat Mitra Sejati, PT MNC Finance, PT Olympindo Multi Finance, PT Sahabat Finansial Keluarga dan PT Toyota Astra Financial Services.

Direktur Jenderal Dukcapil Zudan Arif Fakhrulloh mengatakan, kerja sama ini sebagai tindak lanjut atas nota kesepahaman antara Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dilakukan pada tahun 2014 lalu untuk kerja sama pemanfaatan NIK, data kependudukan, dan KTP elektronik.

Zudan menambahkan, kerja sama ini juga akan memberikan dampak positif bagi Kemendagri dalam melengkapi basis data kependudukan mengenai transaksi keuangan.

Selain mempermudah lembaga keuangan, kerja sama ini akan membuat data base kependudukan lebih tertata dan terdata secara detail.

Menurutnya, kerja sama ini juga bertujuan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan usaha, sehingga hal ini dapat berimplikasi kepada pertumbuhan usaha yang berkualitas baik.

"Kerja sama ini juga mendukung program pemerintah terkait penerapan single identity di masa yang akan datang," ujar Zudan di Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (20/10). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×