Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mengaku tidak akan terlalu banyak melakukan penambahan cabang pada tahun depan. Pasalnya, saat ini, sekitar 92% transaksi bank dilakukan lewat digital banking.
Hery Gunardi, Direktur Distribusi Bank Mandiri bilang sampai September 2017, penambahan cabang yang dilakukan bank masih kurang dari 50 unit.
"Padahal beberapa tahun sebelumnya kami setiap tahun pasti melakukan penambahan cabang sebanyak 100 unit," kata Hery, Kamis (19/10).
Pada 2018 diperkirakan penambahan cabang bank berkode BMRI ini akan kurang dari realisasi 2017.
Hery juga mengisyaratkan, ke depannya tidak menutup kemungkinan akan ada sedikit penyesuaian jumlah cabang. Mandiri berencana akan mengoptimalkan SDM front end di cabang menjadi tenaga penjual atau sales.
Menurut Hery, keinginan nasabah untuk datang ke cabang saat ini terus menurun. Nasabah lebih memiliki transaksi lewat e-channel seperti internet dan mobile banking.
Sebagai gambaran, pada Januari-Agustus 2017 transaksi elektronik Mandiri melayani lebih dari 6 juta transaksi per hari dengan transaksi finansial harian hingga Rp 6,3 triliun.
Ke depan, Mandiri akan mengoptimalkan non tunai untuk meningkatkan transaksi. Transaksi non tunai ini salah sautnya adalah e-cash.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
