kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,10   -7,25   -0.78%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada rencana rights issue dan IPO, Bank Kesejahteraan Ekonomi revisi target kinerja


Kamis, 10 Mei 2018 / 17:54 WIB
Ada rencana rights issue dan IPO, Bank Kesejahteraan Ekonomi revisi target kinerja
ILUSTRASI. Gedung Bank Kesejahteraan - Bank Kesejahteraan Ekonomi BKE


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank kecil mematok pertumbuhan kinerja tinggi tahun ini, terutama dari sisi penyaluran kredit. Tak terkecuali, PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) yang memasang target rata-rata pertumbuhan tahun ini mencapai 38% secara tahunan atau year on year (yoy).

Meski begitu, Direktur Utama BKE Sasmaya Tuhuleley mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan revisi pertumbuhan target tahun ini.

"Kemungkinan ada perubahan untuk target tahun ini, tapi kira-kira sekitar 38% targetnya," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (10/5).

Revisi target ini menurut Sasmaya berkaitan dengan akan adanya proses rights issue yang akan berjalan dalam waktu dekat pasca melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB).

Nah, selain akan melakukan rights issue nantinya BKE juga akan melangsungkan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). "Lagi proses rights issue, kemarin sudah RUPS-LB, abis itu siapkan IPO. Jadi di bulan ini (Mei) akan ada revisi target keuangan," tambahnya.

Menurutnya, target tahun ini masih akan dipatok tinggi. Selain akan mencari pendanaan di pasar modal, perseroan juga baru mendapat suntikan dana segar dari pemegang saham sebesar Rp 300 miliar. Bila seluruh rencana berjalan lancar, dana tersebut akan masuk pada bulan ini.

Modal baru tersebut akan digunakan untuk keperluan ekspansi dan perkuatan modal perseroan. Sebagai gambaran saja, berdasarkan laporan keuangan bulan Maret 2018 total kredit BKE mencapai Rp 3,09 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 27,08% secara tahunan atau year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 2,43 triliun.

Selain kredit, dana pihak ketiga (DPK) BKE juga naik 26,1% yoy menjadi Rp 3,34 triliun pada akhir bulan Maret 2018. Meski begitu, laba perseroan tercatat mengalami penurunan sebesar 51,48% yoy dari Rp 10,52 miliar menjadi Rp 5,1 miliar pada bulan Maret 2018.

Sebelumnya, Sasmaya mengatakan pihaknya tahun ini mengincar perolehan laba di kisaran Rp 30 miliar sampai Rp 40 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×