kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adira Insurance luncurkan asuransi perlindungan rumah saat mudik


Kamis, 31 Mei 2018 / 07:28 WIB
Adira Insurance luncurkan asuransi perlindungan rumah saat mudik
ILUSTRASI. Buka puasa bersama Bank Danamon, Adira Finance dan Adira Insurance


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momen Lebaran dimanfaatkan oleh perusahaan asuransi umum PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) untuk mengais rezeki. Salah satunya, dengan keluarkan produk AIRA Ramadan yaitu asuransi yang memberikan perlindungan untuk isi rumah atau apartemen yang ditinggal mudik oleh pemiliknya.

CEO Adira Insurance Julian Noor mengatakan, perlindungannya meliputi risiko kebakaran, pencurian dan bencana alam. “Khusus untuk menyambut bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, Adira Insurance meluncurkan AIRA Ramadha untuk memberikan perlindungan masyarakat yang meninggalkan rumah saat bepergian,” kata Julian kepada Kontan.co.id, Rabu (30/5).

AIRA Ramadhan dapat dimiliki oleh nasabah hanya dengan kontribusi sebesar Rp 50.000 untuk periode asuransi selama 30 hari yaitu berlaku sejak 1 Mei 2018 –30 Juni 2018. AIRA Ramadhan dikelola sesuai dengan prinsip syariah, dengan klaim yang dapat dilakukan selama 24 jam.

Incar Pertumbuhan Dobel Digit

Adira Insurance mengincar pertumbuhan dobel digit dari produk asuransi syariah sampai akhir tahun ini. Momen Ramadan ini menjadi kesempatan besar bagi Adira Insurance untuk memasarkan produk asuransi syariah ke pasar.

“Kami mengharapkan produk syariah bisa berkontribusi 13%, tetapi penggerak dan penentunya ada di bulan Ramadan. Kami mengharapkan di bulan ini, produk-produk syariah bisa laku terjual,” ungkap Julian.

Oleh karenanya, Adira Insurance bersemangat merilis produk yang dibutuhkan masyarakat saat momen Ramadan dan lebaran Idul Fitri, seperti AIRA Ramadan dan asuransi mudik.

Meski demikian, produk syariah ini belum berkontribusi besar bagi pemasukan perusahaan. Sepanjang bulan Januari hingga April 2018, produk asuransi syariah hanya menyumbang sekitar 11% dari total premi perusahaan.

Jumlah itu turun dari capaian tahun lalu, karena terjadi pengalihan dari produk syariah ke asuransi konvensional. “Makanya, kami akan evaluasi lagi setelah lebaran, untuk melihat penjualan produk ini seperti apa,” tutupnya.

Sebagai besar produk asuransi syariah Adira Insurance memiliki kesamaan dengan produk konvensional. Pembedanya adalah dari sisi pencatatan yang mempertimbangkan prinsip syariah yaitu tabarru dan ujrah. Segmen pasar produk syariah, yaitu pasar ritel, mikro dan perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×