kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alasan margin bunga bank naik di tengah tren turun


Minggu, 19 November 2017 / 21:28 WIB
Alasan margin bunga bank naik di tengah tren turun


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomentar terkait margin bunga bersih (NIM) perbankan yang secara umum turun. Namun beberapa bank masih mencatat kenaikan rasio keuntungan bunga ini.

Aslan Lubis, Analis Eksekutif Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis OJK bilang memang sudah waktunya net interest margin bank berkurang.

"Kalaupun masih ada beberapa bank yang NIM-nya naik itu karena proses akhir konsolidasi," kata Aslan kepada kontan.co.id, Minggu (19/11).

Salah satu yang menyebabkan penurunan NIM adalah karena turunnya bunga deposito dan kredit. Menurut Aslan, saat ini penurunan bunga untuk nasabah atau Dana Pihak Ketiga (DPK) sedikit lebih banyak dibandingkan kredit.

Ke depan, OJK memproyeksi NIM akan lebih stabil dan jika turun akan lebih sedikit. NIM yang tinggi masih dibutuhkan bank untuk mengembangkan infrastruktur bank seperti IT dan jaringan kantor.

Saat ini, perbankan secara umum memiliki rasio NIM sebesar 5,35% per Agustus 2017. Angka ini turun 24 bps dibandingkan posisi NIM sebesar 5,59% per Agustus 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×