kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asuransi Sinar Mas beri literasi keuangan ke siswa SD di Mataram


Rabu, 11 April 2018 / 20:57 WIB
Asuransi Sinar Mas beri literasi keuangan ke siswa SD di Mataram
ILUSTRASI. Asuransi Simas Jiwa


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Sinar Mas kembali melakukan literasi dan inklusi keuangan. Kali ini, literasi keuangan disampaikan bagi siswa di dua Sekolah Dasar di wilayah kota Mataram yaitu SDN 10 Cakranegara dan SDN Model.

Kegiatan ini merupakan dukungan pada program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. "Siswa diberikan pengenalan mengenai cara mengelola keuangan sejak dini, salah satunya melalui asuransi. Penyampaian informasi mengenai asuransi dilakukan dengan cara yang sederhana yaitu melalui story telling mengenai asuransi.“ jelas Kadek Agus Tresna Putra, Pimpinan ASM Cabang Mataram dalam keterangan tertulis, Rabu (11/4).

Pada kesempatan yang sama, ASM juga melakukan pembagian buku cerita dan mewarnai mengenai asuransi serta Inklusi keuangan melalui penyerahan kartu asuransi Simas Siswa Mikro bagi siswa peserta literasi dan kartu asuransi Simas Perlindungan untuk guru.

Simas Siswa Mikro merupakan asuransi kecelakaan diri yang memberikan perlindungan 24 jam kepada peserta terhadap risiko kematian, cacat tetap dan biaya pengobatan akibat kecelakaan, santunan tunai harian untuk rawat inap akibat sakit atau kecelakaan maksimal selama tujuh hari, serta santunan biaya pemakaman akibat sakit atau kecelakaan.

Sementara Simas Perlindungan adalah asuransi kecelakaan diri yang memberikan perlindungan 24 jam terhadap resiko kematian dan cacat tetap akibat kecelakaan yang dijamin polis dan memberikan penggantian biaya perawatan atau pengobatan medis akibat kecelakaan.

Secara nasional, fokus kegiatan literasi keuangan Asuransi Sinar Mas pada tahun 2018 adalah di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi dengan target peserta siswa, santri, petani dan juga UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×