kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank besar agresif memburu dana murah


Selasa, 11 Juli 2017 / 14:00 WIB
Bank besar agresif memburu dana murah


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Beberapa bank menengah besar sudah menyiapkan strategi untuk meningkatkan porsi dana murah. Hal ini dilakukan dengan melakukan sinergi dan kerjasama dengan perusahaan terkait pengelolaan kas dan rekening tabungan.

Bank plat merah misalnya agresif untuk meningkatkan dana murah dengan melakukan sinergi dengan beberapa bank BUMN lain. Sinergi ini dilakukan dengan pengelolaan kas perusahaan dan gaji. Handayani Direktur Bank Tabungan Negara (BTN) mengatakan untuk meningkatkan dana murah, bank juga lebih agresif menawarkan program tabungan berhadiah.

"Kami menambahkan fitur transaksi berbasis aplikasi mobile dan meluncurkan produk baru berupa tabungan bundling dengan asuransi," ujar Handayani kepada KONTAN, Selasa (11/7).

Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama Bank Central Asia (BCA) mengatakan sampai kuartal 2, rasio dana murah masih cukup tinggi sebesar 75% sampai 78%. "Kami sudah rutin (melakukan strategi pengelolaan dana murah)," ujar Jahja.

Berdasarkan data OJK April 2017, dana murah perbankan masih dikuasai bank besar. Yakni kelompok BUKU IV dan BUKU III menguasai 59% dan 25% dana murah perbankan.

Sedangkan BUKU II dan I menguasai 16% dari total dana murah. Selama tiga tahun terakhir BUKU IV terus menunjukkan tren kenaikan dana murah yang terdiri dari tabungan dan giro (CASA). Sedangkan BUKU III dan I terakhir tercatat mengalami penurunan pertumbuhan dana murah, sementara tren di BUKU II stagnan.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×