kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank besar atur strategi hadapi fintech


Rabu, 17 Mei 2017 / 18:07 WIB
Bank besar atur strategi hadapi fintech


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Sejumlah bankir sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi serbuan perusahaan teknologi keuangan (fintech). Strategi ini mayoritas terkait dengan kolaborasi dan aliansi strategis.

Rico Usthavia Frans, Direktur Digital Banking dan Teknologi PT Bank Mandiri Tbk menyebut, kehadiran fintech memang sangat penting terkait dengan bisnis perbankan. “Oleh karena itu sebagai salah satu strategi kami mendirikan Mandiri Capital Indonesia sebagai modal ventura,” ujarnya, Rabu (17/5).

Saat ini tercatat Mandiri Capital sudah melakukan investasi di beberapa fintech di Indonesia.

Dadang Setiabudi, Senior Executive Vice President Teknologi Informasi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengatakan, investasi bank tahun ini akan banyak dilakukan untuk mendukung digital banking. “Termasuk kolaborasi dan integrasi dengan fintech,” tuturnya, Rabu (17/5).

Nantinya, investasi IT BNI tidak lagi dominan pada core banking, namun diarahkan ke investasi lain untuk pengembangan dan kolaborasi dengan fintech.

Sementara, Lani Darmawan, Direktur Konsumer CIMB Niaga mengatakan, investasi IT bank saat ini sudah lebih ke arah  kerja sama dengan fincteh. “Kami investasi untuk memperbaharui core banking pada 2016 lalu dan memastikan kami beroperasi dengan sistem yang terbaik untuk berkompetisi dengan fintech,” katanya, Rabu (17/5).

Glen Glenardi, Direktur Utama Bank Bukopin mengatakan, setiap bank mempunyai prioritas masing-masing terkait dengan kehadiran fintech.

“Kami sudah mempersiapkan IT dan membuat laboratorium dengan fintech karena kami ingin masuk ke dalam ekosistemnya tidak sekadar inkubasi,” ujar Glen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×