kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,53   1,89   0.20%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mandiri siapkan pembiayaan modal kerja bagi petani mitra Bulog


Rabu, 23 Mei 2018 / 16:36 WIB
Bank Mandiri siapkan pembiayaan modal kerja bagi petani mitra Bulog
ILUSTRASI. Pembiayaan Petani Mitra Bulog oleh Bank Mandiri


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk bekerjasama dengan Perum Bulog untuk menyiapkan pembiayaan sebagai modal kerja bagi petani mitra kerja on farm Bulog.

Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan dalam kerjasama ini, Bank Mandiri akan memberikan fasilitas pembiayaan murah berskema Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan bunga 7% efektif per tahun kepada petani mitra on farm aktif yang direkomendasikan Bulog. Sebaliknya, Bank Mandiri pun dapat merekomendasikan petani penerima pembiayaan untuk menjadi mitra Bulog.

Saat ini, petani mitra kerja on farm Bulog di seluruh Indonesia tidak hanya bekerja pada pertanian padi, namun juga pada sektor komoditas pertanian lain, seperti jagung, kedelai, bawang merah, dsb.

Pada tahap awal, program ini akan menyasar petani padi mitra kerja Bulog di Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, dan selanjutnya akan meluas ke daerah lainnya di Indonesia. Di Majalengka, sekitar 5.100 petani pemegang Kartu Tani dari Bank Mandiri juga akan direkomendasikan untuk menjadi petani mitra on farm Bulog.

“Melalui kerjasama ini, kami berharap para petani mitra Bulog akan semakin termotivasi dalam meningkatkan produktivitas sehingga dapat membantu meningkatkan taraf hidup mereka serta mendukung upaya penguatan ketahanan pangan nasional,” kata Hery di Jakarta, Rabu (23/5).

Hery menjelaskan, penyaluran pembiayaan kepada petani mitra Bulog merupakan salah satu strategi perseroan dalam mengelola aset produktif. Pasalnya, petani mitra telah memperoleh jaminan pembelian hasil panen oleh Bulog sehingga meminimalisir potensi terjadinya kredit bermasalah di kemudian hari.

“Sejatinya, sinergi ini akan menguntungkan seluruh pihak yang terlibat. Para petani mitra akan mendapat modal untuk peningkatan produktivitas, Bulog akan mendapatkan tambahan pasokan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan nasional, dan Bank Mandiri akan mendapatkan calon debitur yang berkualitas untuk pembiayaan KUR,” timpal Hery.

Hery melanjutkan, inisiatif sinergi ini juga mendukung keinginan perseroan untuk meningkatkan porsi penyaluran KUR ke sektor produktif hingga 50% dari target KUR keseluruhan Rp 14,56 triliun pada tahun ini. Dari realisasi penyaluran KUR per April 2018 sebesar Rp 5,28 triliun kepada 85.235 debitur, porsi ke sektor produktif telah mencapai sekitar 41% atau sekitar Rp 2,18 triliun.

Secara komposisi, penyaluran KUR ke sektor pertanian sebesar Rp 1,05 triliun, sektor perikanan Rp 13 miliar, industri pengolahan Rp 272,6 miliar dan jasa produksi sebesar Rp 839 miliar. Sejak awal penyaluran KUR sampai dengan April 2018, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 53,6 triliun kepada lebih dari 1 juta debitur/nasabah. Setiap tahun realisasi penyaluran KUR Bank Mandiri selalu mencapai target yang ditetapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×