Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank kecil pada tahun ini gencar mencari dana dari pasar modal. Selain untuk opsi pendanaan, ini juga untuk memperkuat permodalan.
Benny Purnomo, Direktur Utama Bank MNC mengatakan bahwa pada tahun ini pihaknya berencana melakukan rights issue Rp 450 miliar. "Diharapkan ini bisa selesai di bulan Juni," kata Benny kepada Kontan.co.id, Jumat (27/4).
Sasmaya Tuhuleley, Direktur Utama PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) juga berencana melakukan rights issue Rp 300 miliar pada tahun ini. "Rencana right issue ini akan diputuskan pada RUPS 9 Mei 2018 nanti," kata Sasmaya kepada Kontan.co.id, Jumat (27/4).
Izin rights issue ini diharapkan bulan depan bisa efektif. Menurut Sasmaya opsi wholesale funding bisa diambil jika kondisi likuiditas agak ketat.
Iim Wardiman, Direktur Bank Yudha Bhakti bilang pihaknya akan rights issue. "Besarannya belum ditetapkan," kata Iim kepada kontan.co.id, Jumat (27/4).
Vicky Fitriadi Direktur Bisnis Konsumer & UMKM Bank Woori Saudara bilang pada tahun ini bank akan menerbitkan negotiable certificate deposits (NCD) sebesar Rp 1 triliun dan medium term notes (MTN) sebesar Rp 1 triliun.
Henky Suryaputra, CFO Bank Sampoerna bilang saat ini opsi pendanaan non DPK atau wholesale funding masih di bawah 10%. Andreas Basuki, Sekretaris Perusahaan CCB Indonesia bilang opsi pendanaan selain dari DPK juga dari offshore borrowing dari grup.
"Opsi ini masih belum kami gunakan," kata Andreas kepada kontan.co.id, Jumat (27/4). Selain itu bank juga menjajaki penerbitan instrumen pasar modal lain. Rusli Wakil Direktur Utama Bank Victoria bilang pada tahun ini bank akan menerbitkan obligasi. "Bagian dari penawaran umum berkelanjutan," kata Rusli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
