kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank menggenjot transaksi mesin gesek


Kamis, 15 Maret 2018 / 06:36 WIB
Bank menggenjot transaksi mesin gesek
ILUSTRASI. Mesin Untuk Kartu Kredit


Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus menggenjot transaksi nasabah di merchant untuk menambah pundi pendapatan non bunga (fee based income). Transaksi di merchant offline yang bekerja sama dengan bank kerap dilakukan dengan mesin electronic data capture (EDC).

Lani Darmawan, Direktur Bisnis Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk mengatakan, transaksi dengan EDC di merchant dapat digunakan sebagai promosi channel untuk produk CIMB Niaga. Pihaknya terus memperluas jangkauan merchant dan penyebaran EDC untuk meningkatkan transaksi.

Saat ini EDC kami sudah bisa memproses transaksi kartu contactless yang hanya dengan menempel kartu tanpa menggesek sehingga memudahkan pemegang kartu, kata Lani, Rabu (14/3).

Pertumbuhan total transaksi CIMB Niaga di merchant pada tahun lalu sekitar 35%. Transaksi e-commerce berkontribusi paling besar yakni tumbuh 75%. "Tahun ini harapannya transaksi di merchant dapat tumbuh hingga 25% , jelas Lani.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) juga berusaha meningkatkan transaksi nasabah di merchant dengan menggandeng lebih banyak merchant untuk kerja sama.

Handayani, Direktur Konsumer BRI menjelaskan, tren transaksi di EDC jumlahnya terus meningkat. Tercatat pertumbuhan volume transaksi EDC BRI pada tahun 2017 mencapai 51,8%.

Nilai transaksi kartu debit, kartu kredit dan Brizzi tahun 2017 di EDC merchant sudah sekitar Rp 45 triliun. Tahun 2018, BRI menargetkan nilai transaksi bisa naik bisa dua kali lipat atau mencapai Rp 80 triliun. Kami ingin fee based dari merchant dapat tumbuh 25% , kata Handayani.

Saat ini, sudah ada sekitar 40.000 merchant yang di gandeng oleh BRI. Ke depannya BRI akan menambah jumlah merchant hingga 20% dari jumlah saat ini.

Sekadar informasi, besaran fee dari kartu berbasis gerbang pembayaran nasional (GPN) dari merchant discount rate (MDR) sebesar 1% untuk kartu kredit dan 0,15% untuk kartu debit. Sementara, tarif kartu non GPN berupa kartu kredit sebesar 1,6% untuk pembayaran via EDC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×