Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bank MNC Internasional Tbk tengah mengincar bank yang memiliki fokus kredit di sektor konsumer untuk pertumbuhan anorganiknya. Bank yang nantinya akan dilebur ke bisnis MNC Bank ini diharapkan berasal dari BUKU I atau II.
Menurut Direktur Utama Bank MNC Benny Purnomo, rencana akusisi ini sudah ada di Rencana Bisnis Bank tahun 2016. Nantinya, eksekusi akusisi ini akan dilakukan oleh PT MNC Capital Indonesia Tbk (BCAP). Berdasarkan catatan KONTAN, untuk aksi akuisisi ini, MNC Capital sudah menyiapkan anggaran sebesar US$ 500 juta.
“Saya pesan kepada MNC Capital. Jadi ketika beli bank masuk ke saya sudah bersih,” ujar Benny, ketika ditanya KONTAN, Selasa, (9/2).
Dari target MNC Capital, diharapkan rencana akusisi bank ini bisa selesai sebelum semester 2 2016. Untuk menyiapkan ini, Benny mengatakan MNC Bank sudah mempersoapkan format dan standar servis yang nantinya harus diimplementasikan oleh bank baru.
Selain itu, menurut Benny, selain standar servis, MNC bank juga sudah mempersiapkan SOP budaya perusahaan dan manajement training. Meskipun sudah masuk ke RBB, namun untuk prediksi penambahan aset dan modal inti bank MNC pada 2016 belum memasukkan aset bank target akusisi.
Pada 2016, MNC Bank menargetkan akan ada penambahan modal sebesar Rp 500 miliar sehingga pada akhir 2016 ini bank berkode saham BABP ini bisa mencatatkan modal inti sebesar Rp 2,2 triliun - Rp 2,3 triliun atau naik dari tahun 2015 sebesar Rp 1,79 triliun.
Untuk rasio permodalan pada 2016 diharapkan akan dijaga di level 18%-20% atau mengalami kenaikan tipis dari tahun 2015 sebesar 17,9%. Namun, target aset ini bisa berubah menyesuaikan dengan bank target akusisi yang masuk nantinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
