kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank mulai ramai luncurkan logo Gerbang Pembayaran Nasional


Selasa, 10 April 2018 / 14:07 WIB
Bank mulai ramai luncurkan logo Gerbang Pembayaran Nasional
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) meluncurkan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan mulai ramai meluncurkan kartu debit dan kartu kredit dengan logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Setelah Maybank Indonesia, giliran PT Bank Mandiri Tbk meluncurkan kartu debit berlogo GPN yang menggunakan gambar burung burung garuda berwarna merah.

Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengungkapkan, Bank Mandiri menarget setidaknya tahun ini ada empat juta kartu debit yang akan diterbitkan serta dikonversi menjadi kartu debit berlogo GPN.

Kartu debit ini telah mengikuti aturan BI, antara lain menggunakan lebih dari tiga perusahaan switching guna menjaga kenyamanan pemegang kartu. "Sudah ada tiga lembaga switching di kartu berlogo GPN ini," kata Hery, Senin (9/4). Tiga perusahaan switching tersebut antara lain PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa), PT Rintis Sejahtera (ATM Prima) dan PT Jalin Pembayaran Nasional (JPN).

Menurut Hery, target penerbitan empat juta kartu di tahun ini akan dapat terealisasi. Alasannya, Bank Mandiri setidaknya melayani pembukaan rekening baru sebanyak 1 juta hingga 1,5 juta permohonan setiap tahunnya.

Sementara Direktur Konsumer Bank Rakyat Indonesia (BRI) Handayani mengatakan, per akhir Februari 2018 BRI sudah meluncurkan kartu berlogo GPN.

Adapun PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan meluncurkan kartu debit berlogo GPN setelah mengantongi izin dari Bank Indonesia (BI). BCA masih menyiapkan infrastruktur yang diperlukan oleh kartu berlogo GPN.

Hery menuturkan, biaya administrasi dan transaksi kartu debit berlogo GPN akan lebih murah bila dibandingkan dengan biaya kartu berlogo prinsipal asing seperti Visa dan Mastercard. "Biaya bisa dipangkas Rp 500-Rp 1.000," kata dia.

Selain itu besaran merchant discount rate (MDR) juga lebih rendah, menjadi 1%. Di bawah kartu debit keluaran prinsipal internasional, MDR berkisar 2%-3%. Namun biaya transfer dan tarik tunai kartu GPN masih menggunakan tarif lama Rp 6.500 per transaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×