kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank pemain aktif repo masih minim


Senin, 06 Juni 2016 / 10:58 WIB
Bank pemain aktif repo masih minim


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memprediksi transaksi repurchase agreement (repo) di perbankan akan terus berkembang. BI pun mengaku akan memperluas basis penjaminan transaksi repo perbankan. Upaya ini dilakukan demi mengejar target nilai transaksi harian repo perbankan minimal sebesar Rp 800 miliar saban hari.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, BI akan mengembangkan instrumen yang dapat dijadikan jaminan transaksi. "Ke depan instrumennya bisa disiapkan dan dikembangkan lebih jauh,” kata Agus saat ditemui KONTAN, akhir pekan lalu tanpa merinci instrumen yang dimaksud.

Peraturan global master repurchase agreement (GMRA) sebagai aturan main repo sudah dirilis pada awal tahun ini. Menurut data BI, dari 116 bank yang yang ada di Indonesia, terdapat 54 bank yang sudah menandatangani GMRA. Namun hanya 12 bank yang telah melakukan transaksi.

Kata Agus, masih banyaknya bank yang belum meneken GMRA dapat menjadi pemicu pertumbuhan transaksi repo di masa mendatang. “Saya tidak melihat bahwa transaksi repo akan turun, justru akan meningkat. Dan bukan hanya transaksi rupiah tapi juga transaksi valas,” imbuh Agus.

Menanggapi pernyataan BI, Direktur Keuangan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Haru kusumagahyo mengatakan, pihaknya optimistis target transaksi repo yang dipatok BI bisa terwujud. “Banyak yang sudah tandatangan GMRA, saya yakin transaksi bisa meningkat,” ucap Haru kepada KONTAN.

BRI, kata Haru, mampu membukukan transaksi repo per bulan di kisaran Rp 7 triliun hingga Rp 8 triliun. Sementara dalam sepekan, transaksi repo yang bisa dilakukan BRI sekitar Rp 2,1 triliun. Tren pertumbuhan transaksi repo ini membukukan kenaikan 10%–15% dibandingkan tahun 2015.

Hal yang sama juga terjadi di Bank Mandiri. Sebagai pemain lawas, Bank Mandiri mampu mencatatkan rata-rata harian transaksi repo sebanyak Rp 1 triliun.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, Bank Mandiri merupakan pemain utama dalam transaksi repo.
“Perlu ditambahkan bahwa Bank Mandiri sudah aktif dalam transaksi repo dan reverse repo sebelumnya, dan cenderung transaksinya meningkat dengan adanya mini repo agreement dan GMRA,” imbuh Rohan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×