kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank syariah ingin lebih efisien tahun ini


Senin, 12 Februari 2018 / 10:41 WIB
Bank syariah ingin lebih efisien tahun ini
ILUSTRASI. BCA Syariah


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengejar kinerja, sejumlah bank syariah berupaya menekan biaya operasional di tahun ini. Secara industri, tingkat efisiensi bank syariah terus membaik.

Catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, rasio biaya operasional berbanding pendapatan operasional (BOPO) perbankan syariah menurun jadi 94,05% di November 2017 dari sebelumnya sebesar 95,91% (yoy).

PT Bank Central Asia Syariah (BCA Syariah) termasuk bank yang efisiensinya membaik di tahun 2017. Tercatat rasio BOPO BCA Syariah per Desember 2017 sebesar 86%, lebih rendah dari tahun 2016 yang sebesar 92% (yoy).

John Kosasih, Direktur Utama BCA Syariah mengatakan, penurunan rasio ini karena semakin baiknya kualitas pembiayaan bank. Tercatat non performing financing (NPF) gross BCA Syariah menurun menjadi 0,3% di 2017. Angka tersebut menurun dari bulan September 2017 yang sebesar 0,53%.

Menurut John, pihaknya berupaya lebih efisien untuk menekan BOPO dengan strategi seperti meningkatkan pendapatan dari pembiayaan maupun dari komisi atau fee based income. “Pun dari sisi biaya juga harus ditekan dengan baik terutama dari biaya dana dan biaya operasional,” jelas John kepada KONTAN, Jumat (9/2).

BCA Syariah menargetkan, rasio BOPO di tahun ini berada di kisaran 80%-85%.

PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) juga berusaha menekan biaya operasional. Maklum, di akhir tahun lalu, rasio BOPO anak usaha Bank BNI ini naik.
Tercatat, BOPO BNI Syariah mencapai 88,37% di akhir 2017, naik dari kuartal III-2017 yang sebesar 87,62%.

Dhias Widhiyati, Direktur Bisnis BNI Syariah mengatakan, di akhir 2017, terjadi kenaikan BOPO karena ada biaya yang disediakan untuk cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) agar bank dapat lebih menjaga risiko pembiayaan yang akan timbul.“Target BOPO BNI Syariah tahun 2018 sekitar 85%,” jelas Dhias.

Strategi yang diterapkan BNI Syariah untuk menekan BOPO yakni dengan perbaikan kualitas pembiayaan sehingga bisa menghemat CKPN. Bank ini juga akan mengontrol penggunaan belanja operasional agar efisien.

Kata Dhias, BOPO bank syariah lebih tinggi dibanding bank konvensional karena skala ekonomi bank syariah yang masih kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×