Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - Beberapa bankir mengaku masih ragu untuk menambah eksposur kredit terkait batubara. Hal ini meskipun harga batubara sudah mencapai US$ 100 per ton.
Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI bilang saat ini banyak pengajuan ke BNI terkait kredit tambang. "Tapi kami masih evaluasi permohonan calon debitur tersebut," kata Herry kepada KONTAN, Kamis (14/9). Saat ini eksposure kredit batubara BNI masih cukup rendah.
Mohammad Irfan, Direktur Korporasi BRI bilang bank masih mencermati terus pergerakan harga batubara.
"Kami masih wait and see, eksposur kami di kredit ini masih dibawah KUR," kata Irfan kepada KONTAN, Kamis (14/9).
Darwin Wibowo, Direktur Wholesale Banking Bank Permata bilang saat ini ada beberapa permohonan kredit beberapa industri batubara yang belum direalisasi.
"Harga batubara tidak akan menjadi patokan bank untuk menambah eksposur ke bisnis ini," kata Darwin kepada KONTAN, Kamis (14/9).
Permata bilang mempunyai pendekatan berbeda terkait dengan industri batubara. Saat ini menurut Darwin eksposur Permata ke sektor ini masih cukup kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
