Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bankir optimistis pada 2018 pertumbuhan aset bank bisa mencapai dua digit. Hal seiring membaiknya proyeksi ekonomi tahun depan.
Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury BTN memperkirakan, pada tahun depan diproyeksi aset bank bisa tumbuh 20% secara tahun atau year on year (yoy).
"Hal tersebut didorong oleh pertumbuhan KPR subsidi," kata Iman kepada Kontan.co.id, Jumat (24/11).
Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia memproyeksi, aset bank tahun depan bisa tumbuh 10% yoy sampai 11% yoy. Hal ini tergantung stimulan ekonomi anggaran dan kebijakan pemerintah.
"Kami berharap pengeluaran infrastrukur bisa membantu pertumbuhan tidak hanya ke korproasi BUMN tapi juga swasta dan UMKM," kata Taswin.
Sementara Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP bilang, pertumbuhan bisnis bank khususnya aset akan sangat tergantung pada kondisi makro dan stabilitas nasional menjelang Pemilu.
"Perbaikan ekonomi terkait ekspor juga mempengaruhi pertumbuhan aset bank ke depan," kata Parwati. Pada 2018, OCBC NISP memperkirakan pertumbuhan aset perbankan sebesar 10% sampai 15% secara yoy.
Adapun Glen Glenardi, Direktur Utama Bank Bukopin bilang pertumbuhan bisnis bank tergantung pada pertumbuhan ekonomi makro. "Jika pemerintah memproyeksi pertumbuhan ekonomi 5,4% maka aset bank akan tumbuh sekitat 10% secara yoy," kata Glen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
