kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Baru 7 bank boleh tawarkan produk call spread


Senin, 21 Agustus 2017 / 15:24 WIB
Baru 7 bank boleh tawarkan produk call spread


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) memperkenalkan transaksi lindung nilai (hedging) baru melalui structured product berupa call spread option. Bank sentral berharap dengan skema ini diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan risiko valuta asing sehingga mendukung peningkatan resiliensi sistem keuangan Indonesia.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, melalui produk call spread ini maka perusahaan yang melakukan lindung nilai akan lebih terjaga dari volatilitas nilai tukar. Pun, hal ini diperkuat pasca Kementerian BUMN mewajibkan seluruh perusahaan BUMN untuk melakukan lindung nilai pada utang luar negeri (ULN) perusahaan BUMN.

Secara terpisah, Direktur Eksekutif Pendalaman Pasar Uang BI Nanang Hendarsyah menjelaskan, call spread merupakan instrumen lindung nilai yang merupakan gabungan dua produk option. Kedua produk option tersebut yaitu buy call option dan sell call option dengan dua buah strike price yang berbeda.

Selain itu, jika dibandingkan dengan FX swap, instrumen call spread cenderung meiliki rate atau suku bunga lebih murah. Gambaran saja, bunga FX swap dalam satu tahun sebesar 5,83% sementara call spread berkisar 1,5% hingga 4% dalam setahun. "Dengan call spread, korporasi yang melakukan lindung nilai lebih termitigasi dari risiko nilai tukar," kata Nanang.

Sementara itu, saat ini di Indonesia baru ada tujuh bank yang telah mendapatkan izin oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menawarkan produk call spread. Antara lain tiga bank BUMN yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk serta empat Bank Umum Swasta Nasional (BUSN). "Hanya bank BUKU III dan IV yang bisa melayani dengan produk call spread. Bank pun harus mendapat izin efektif dari OJK," tambah Nanang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×