kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Batal caplok Bank Pundi, ini kata Dirut Bank MNC


Minggu, 29 November 2015 / 17:40 WIB
Batal caplok Bank Pundi, ini kata Dirut Bank MNC


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kegagalan merger Bank MNC Internasional dan Bank Pundi bukan tanpa sebab. Ternyata, dua bank itu tidak punya kesamaan visi mengenai bank hasil merger.

Salah satunya soal fokus bisnis. Benny Purnomo, Direktur Utama Bank MNC menyampaikan, Bank MNC sebagai survival company ingin tetap fokus pada penyaluran kredit konsumer. "Sementara, Bank Pundi masih ingin main di usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," terang Benny, belum lama ini.

Atas dasar itu, dua bank sepakat tidak melanjutkan proses merger. Keputusan ini sangat disayangkan. Apalagi jika mengingat bahwa MNC Kapital selaku pemegang saham Bank MNC sudah menempatkan dana komitmen sebesar Rp 100 miliar di Bank Pundi.

Sementara itu, Benny menambahkan, saat ini Bank MNC tetap terbuka untuk melakukan merger dengan bank lainnya. Hanya saja, kata dia, hal tersebut tergantung pemegang saham. "Yang jelas, kami terbuka untuk bank mana pun. Terpenting, bank itu juga fokus ke konsumer," ujar Benny.

Saat ini, Balnk Pundi tengah menjadi target akuisisi oleh Pemprov Banten. Lewat Banten Global Development, pemprov Banten akan membeli 50% saham Bank Pundi dan menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banten. 

Tahun depan, Benny memperkirakan pertumbuhan kredit Bank MNC pada kisaran 20% dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada level 25%. Benny menyampaikan, proyeksi tersebut sejalan dengan rencana ekspansi Bank MNC pada kredit konsumer, khususnya kredit pemilikan rumah (KPR), implant banking, dan multifinance serta kartu kredit.

"Kami terus siapkan infrastruktur untuk kredit konsumer. Sementara, DPK akan didorong melalui mobile banking yang saat ini tengah menunggu izin OJK," ungkap Benny.

Selama sembilan bulan tahun ini, Bank MNC menyalurkan kredit sebesar Rp 1,02 triliun menjadi Rp 7,28 triliun dari posisi akhir Desember 2014 Rp 6,26 triliun.

Di saat bersamaan, Bank MNC mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 9,03 triliun atau naik 16,81% dari Rp 7,73 triliun di akhir 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×