kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beban klaim dan manfaat asuransi jiwa naik 14%


Selasa, 19 Desember 2017 / 18:39 WIB
Beban klaim dan manfaat asuransi jiwa naik 14%


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah beban klaim dan manfaat yang dibayar oleh perusahaan asuransi jiwa meningkat. Hingga Oktober 2017, angka klaim mencapai Rp 112,31 triliun.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merinci, angka beban klaim hingga sepuluh bulan tahun ini mengalami peningkatan dobel digit yakni sebesar 14%. Padahal di posisi sama tahun kemarin, nominal klaim yang dibayar oleh pelaku asuransi jiwa baru mencapai Rp 98,49 triliun.

Angka ini terus bertambah dari posisi September 2017 lalu misalnya, beban klaim dan manfaat yang dibayar oleh pelaku mencapai Rp 99,7 triliun. Artinya dalam tempo satu bulan, angka ini sudah bertambah Rp 12,61 triliun.

Chief Marketing Officer Sun Life Financial Shierly Ge mengatakan, jumlah klaim dan manfaat yang dibayar oleh perusahaannya juga mengalami peningkatan. Sebagai gambaran, hingga September 2017, Sun Life membayar klaim sebanyak Rp 1,02 triliun.

Angka tersebut meningkat 5,5% jika dibandingkan dengan periode sama tahun kemarin sebesar Rp 964,5 miliar. Dari total klaim tersebut menurut Shierly disumbang oleh berbagai produk misalnya klaim meninggal dunia, kesehatan, manfaat jatuh tempo, penyakit kritis dan sebagainya.

Menurut dia, kendati nominal klaim sedikit naik, jumlahnya masih relatif wajar alias normal. "Sebenarnya buat kami jumlah ini masih normal dan tidak perlu ditekan klaimnya," kata Shierly kepada Kontan.co.id, Selasa (19/12).

Namun Shierly tidak membeberkan secara perinci mengenai proyeksi nominal klaim di akhir tahun. Yang pasti jumlahnya akan meningkat dibanding realisasi hingga kuartal ketiga ini namun masih dalam posisi normal dan diperkirakan tidak ada lonjakan klaim yang signifikan.

Sekadar tahu, sampai kuartal tiga 2017, Sun Life telah membukukan premi sebesar Rp 2,17 triliun. Angka ini meningkat 121% jika dibandingkan dengan periode sama tahun kemarin.

Sebelumnya, Presiden Direktur Sun Life Elin Waty mengatakan menjelang akhir tahun ini, manajemen Sun Life optimistis bisa merealisasikan premi jauh di atas rata-rata industri asuransi jiwa. Sementara pada akhir 2016 lalu, Sun Life meraup premi sebesar Rp 1,6 triliun.

"Biasanya akhir tahun lebih terdongkrak kenaikan preminya," tambah Elin, beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×