Reporter: Dina Farisah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perusahaan pembiayaan peka dalam melihat prospek bisnis. Ketika pembiayaan mobil niaga mulai terguncang, perusahaan segera balik arah membidik peluang lain.
Sutadi, Director of Retail Business PT BFI Finance Indonesia Tbk mengaku sedikit mengurangi porsi pembiayaan mobil niaga dari 30% pada tahun lalu menjadi 20% saat ini.
Pemangkasan pembiayaan mobil niaga tersebut hanya dilakukan pada segmen mobil baru. Sementara pada mobil bekas dan multiguna, 80% pembiayaan sudah berupa segmen mobil penumpang.
"Selain memperbesar pembiayaan mobil penumpang, kami juga berfokus pada pembiayaan mobil bekas sebesar 80%," terang Sutadi kepada KONTAN, Rabu (25/5).
Per kuartal I-2016, BFI Finance mencatatkan penurunan pembiayaan mobil baru sebesar 83% year on year. Hal ini lantaran angka NPF yang cukup tinggi pada pembiayaan mobil baru menghentikan langkah BFI untuk terus berfokus pada pembiayaan mobil baru. Mulai paruh kedua tahun lalu, pihaknya banting setir pada pembiayaan mobil bekas. Saat ini, angka NPF BFI Finance sebesar 1,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
