kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bidik e-commerce, tahun ini BCA menggenjot kredit UMKM


Senin, 15 Januari 2018 / 13:50 WIB
Bidik e-commerce, tahun ini BCA menggenjot kredit UMKM
ILUSTRASI. Teller Bank BCA BSD Tangsel


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyatakan tahun ini pihaknya akan semakin gencar menggenjot realisasi kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Executive Vice President Bisnis Komersial & SME BCA Liston Nainggolan mengatakan perseroan juga telah menggandeng sejumlah e-dagang alias e-commerce untuk mewujudkan hal tersebut.

Beberapa perusahaan yang telah digandeng antara lain KlikACC, Tokopedia dan Lazada untuk menyaluran kredit mikro. "Nantinya kami membiayai seller (penjual) di Tokopedia, nanti Tokopedia yang akan memberikan referral ke kami terkait seller yang bagus di Tokopedia," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin (15/1).

Lebih lanjut, skema pembiayaan yang disalurkan melalui e-commerce antara lain berupa kredit usaha rakyat (KUR). Tidak hanya ketiga perusahaan tersebut, tahun ini BCA juga akan menggaet perusahaan serupa yakni Bukalapak dan Blibli.com.

Targetnya untuk tahun ini, bank swasta terbesar ini berharap total penyaluran kredit UMKM BCA dapat menembus porsi 20% dari total kredit perseroan. Hal ini juga sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia (BI) yang mewajibkan seluruh bank untuk memenuhi porsi kredit UMKM sebesar 20% dari total portofolio kredit di tahun 2018.

Tak hanya itu, BCA juga akan memperkuat bisnis kemitraan serta channeling perbankan untuk mempercepat laju kredit.

Sementara untuk KUR, tahun ini pihaknya mematok target realisasi sebesar Rp 110 miliar. Adapun, tahun lalu BCA telah berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 103 miliar atau tembus dari target tahun 2017 senilai Rp 100 miliar.

Liston juga menambahkan, sampai dengan akhir tahun 2017 rasio kredit bermasalah kredit UMKM di perseroan terbilang masih rendah yakni di level 1%. "Kecil di kita (NPL), secara keseluruhan NPL BCA sekitar 1,2% tahun lalu," pungkasnya.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×