Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) melihat adanya penurunan tren suku bunga konsumsi sebagai momentum yang baik khususnya pada industri properti.
Adapun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, suku bunga konsumsi perbankan mengalami tren penurunan hingga November 2017 sebesar 12,78%.
Handayani, Direktur Konsumer BRI bilang, jika suku bunga pasar turun tentunya hal tersebut dapat menjadi momentum yang baik untuk meningkatkan penjualan properti.
“Mengingat properti ini merupakan kredit jangka panjang sekitar 10 tahun hingga 15 tahun (kredit pemilikan rumah), maka tidak serta merta bank dapat langsung menurunkan suku bunganya,” ujar Handayani kepada Kontan.co.id, Senin (22/1).
Pun, Handayani menjelaskan, BRI turut menawarkan suku bunga promo untuk nasabah-nasabah eksisting BRI dengan bunga yang menarik serta bekerja sama dengan beberapa pengembang properti.
BRI menargetkan pertumbuhan KPR dapat menyentuh angka 25% secara tahunan atau year on year (yoy). Adapun suku bunga dasar kredit KPR BRI ada di level 9,98% per Desember 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
