kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BTN akan mulai salurkan KPR bersubsidi FLPP di semester II


Rabu, 30 Mei 2018 / 14:18 WIB
BTN akan mulai salurkan KPR bersubsidi FLPP di semester II
ILUSTRASI. Pameran properti BTN


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) menggunakan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Direktur Konsumer BTN Budi Satria menyebut pihaknya baru akan menyalurkan KPR FLPP pada Semester II 2018 mendatang. Adapun, sampai saat ini bank spesialis kredit perumahan ini masih menyalurkan KPR subsidi dengan skema subsidi selisih bunga (SSB).

"Semester I tahun ini memang BTN belum dilibatkan, untuk itu BTN telah mengusulkan agar pada Semester II ini BTN dapat diikutkan kembali dalam skema ini," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (30/5).

Menurut pernyataan Budi, saat ini pihak Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyetujui permohonan BTN.

Dus, saat ini BTN hanya menunggu realisasi dari Kementerian PUPR guna mendukung tercapai target KPR FLPP tahun ini.

Lebih lanjut, bank bersandi emiten BBTN ini menuturkan dalam anggaran yang diajukan, BTN setidaknya mendapat porsi FLPP sebanyak 20.000 tahun ini.

"Kalau tidak salah anggaran untuk FLPP tahun ini sebesar 60.000 unit dan sudah ditargetkan kepada perbankan lain sekitar 40.000 unit. Mungkin sisanya sekitar 20.000 unit," tambahnya.

Sebagai informasi, sampai akhir Maret 2018 BTN sudah menyalurkan KPR subsidi mencapai Rp 79,14 triliun. Jauh lebih tinggi dari realisasi Maret 2017 sebesar Rp 59,52 triliun atau naik 32,96% secara tahunan atau year on year (yoy).

Total realisasi tersebut setara dengan 176.000 unit rumah. Sampai akhir tahun ini, BTN menarget mampu menyalurkan KPR subsidi sebanyak 220.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×