kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukopin gandeng kerjasama dengan tiga fintech


Selasa, 30 Januari 2018 / 19:14 WIB
Bukopin gandeng kerjasama dengan tiga fintech
ILUSTRASI. Petugas Teller Melayani Nasabah di Bank Bukopin


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan industri teknologi finansial atau financial technology (fintech) di lndonesia semakin membawa angin segar bagi para pelaku industri Tanah Air.

Pasalnya pemerintah semakin memberikan lampu hijau melalui regulasi yang pasti bagi industri fintech di Indonesia. seperti salah satunya adalah Peraturan Bank lndonesia (PBI) No.19/12/PBl/2017 tentang Penyelenggaraan Teknologi Finansial yang diresmikan pada November 2017 lalu.

Selain itu, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Fintech Indonesia pada 2017, sudah terlihat kolaborasi antara bank dengan perusahaan fintech. di mana sudah ada sekitar 77% bank dan perusahaan fintech bekerja sama secara langsung.

PT Bank Bukopin Tbk mengatakan, sebagai salah satu bank yang juga turut mendukung pemanfaatan teknologi digital untuk industri finansial, perseroan pun telah mulai menggandeng perusahaan tekfin.

Melalui kerjasama dengan KIBAR, pada Maret 2017 lalu Bank Bukopin sudah meluncurkan BNVLabs, sebuah ruang kantor (co-working space) untuk para perusahaan rintisan.

Setelah kemudian meresmikan co-working space dan mencanangkan kerjaasama dengan 8 startup digital di pertengahan tahun lalu, kini BNVLabs kembali menjalin kerja sama dengan tiga startup digital, yakni Triplogic, Karapan, dan Eragano.

Direktur Teknologi Informasi dan Pengembangan Bisnis Bukopin Adhi Brahmantya menyatakan, pihaknya bakal terus menggandeng perusahaan rintisan untuk pengembangan teknologi digital perseroan.

"Bank Bukopin melalui BNVLabs terus mendukung perkembangan dunia startup digital, dengan kerjasama baik B2B, penggunaan jasa perbankan atau pemanfaatan co-working space," ujarnya di Jakarta, Selasa (30/1).

Asal tahu saja, lewat kerjasama dengan industri tekfin ini Bukopin telah meluncurkan aplikasi berbasis digital Wokee guna menjaring nasabah baru. Adhi mengatakan, pengembangan aplikasi tersebut dilakukan dengan kerjasama bersama dua perusahaan rintisan di bidang finansial.

"Kami targetnya akan kerjasama dengan lima fintek, untuk pengembangan ini," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×