kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bunga kartu kredit turun, transaksi naik


Kamis, 20 April 2017 / 06:26 WIB
Bunga kartu kredit turun, transaksi naik


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Mulai Juli 2017 mendatang, suku bunga kartu kredit bakal turun. Perbankan memanfaatkan sisa waktu dua bulan ini untuk sosialisasi tingkat bunga kartu kredit yang baru itu ke nasabah.

Bank penerbit kartu kredit akan menerapkan bunga kartu kredit sebesar 2,25% per bulan mulai Juli 2017. Batas atas bunga kartu kredit itu turun dari 2,95% per bulan yang berlaku saat ini

Eni V Panggabean, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) mengatakan, bank-bank sudah mulai melakukan sosialisasi soal pemberlakukan bunga kartu kredit yang baru. Salah satu caranya melalui pesan singkat kepada nasabah.

BI mendukung langkah perbankan tersebut. Ini semakin meneguhkan langkah BI untuk tetap menerapkan bunga kartu kredit 2,25% pada awal Juli 2017.

Direktur Kartu Kredit dan Personal PT Bank Mega Tbk Dodit W Probojakti mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi tentang bunga kartu kredit sejak 1 April 2017 melalui semua chanel seperti website Bank Mega, email blast, pesan singkat, pesan laporan penagihan hingga sosial media.

Dodit bilang, ada biaya yang dikeluarkan oleh bank namun nilainya tidak besar. Sebab publikasi melalui teknologi tak memakan banyak biaya. Selain itu, pemegang kartu kredit yang rata-rata memiliki dua kartu kredit sangat menyadari informasi penerapan bunga kartu kredit baru.

Penurunan bunga kartu kredit akan mendorong konsumen memanfaatkan kartu kredit dalam kebutuhan pendanaan. Bank milik Chairul Tanjung ini memprediksikan, pasca penurunan bunga, nilai transaksi kartu kredit dapat tumbuh 10%-15% di 2017.

"Kami mencatat nilai transaksi kartu kredit Bank Mega naik 10% per Maret 2017," kata Dodit, Rabu (19/4). Adapun, rata-rata nilai transaksi sebesar Rp 2,4 triliun di kuartal I-2017, naik 10% secara year-on-year (yoy). Sedangkan, total penerbitan kartu kredit mencapai 1,5 juta kartu per kuartal I-2017 dengan target 1,6 juta kartu di akhir 2017.

Santoso Liem, Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengatakan, BCA juga sudah mulai melakukan sosialisasi baik melalui SMS maupun pesan laporan penagihan kepada nasabah.

Hasil sosialisasi tersebut mendapatkan respon positif dari para pemegang kartu meskipun belum dapat terindentifikasi seberapa besar efek pemanfaatan kartu kredit ke depan. BCA menargetkan bisnis kartu kredit dapat tumbuh 8%-9% di tahun 2017 ini.

Menurut Santoso, awal kuartal I-2017 pertumbuhan ekonomi relatif lebih baik walaupun tidak terjadi pada semua sektor. "Kami mengharapkan pada kuartal II-2017 ekonomi akan lebih baik sehingga alat pembayaran pun akan terdongkrak transaksinya," jelas dia.

Senada, Corina Leyla Karnalies, Pemimpin Divisi Bisnis Kartu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menuturkan, BNI telah mengkomunikasikan kepada nasabah terkait batas atas ( capping) bunga kartu kredit. Ini sesuai aturan Bank Indonesia (BI) perbankan wajib menerapkan bunga tersebut per Juli 2017.

BNI mencatat pertumbuhan kartu kredit 9,8% menjadi Rp 10,91 triliun per kuartal I-2017 dibandingkan posisi Rp 9,94 triliun per kuartal I-2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×