kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CIMB Niaga berencana mengurangi jaringan kantor


Jumat, 26 Januari 2018 / 20:58 WIB
CIMB Niaga berencana mengurangi jaringan kantor
ILUSTRASI. Customer Service Bank CIMB Niaga


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan digital banking kian pesat belakangan ini. Itu tercermin dari transaksi digital perbankan yang terus menggantikan peran transaksi di kantor cabang.

Tengok saja PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), sekitar 95% transaksi nasabah mereka sudah dilakukan melalui digital banking. Tentunya itu menjadi pertimbangan bank sebelum menambah lagi jaringan kantor cabang karena peran kantor cabang yang semakin tersisih.

Lani Darmawan, Direktur Bisnis Konsumer CIMB Niaga mengatakan, pihaknya lebih memilih relokasi kantor dibanding harus membuat jaringan kantor cabang baru.

“Relokasi kami terus lakukan mengikuti perkembangan area, mendekati kantong-kantong nasabah dan juga atas saran masukan nasabah. Itu rutin kami lakukan. Termasuk pembukaan cabang baru juga ada namun penutupan cabang juga harus dilakukan karena area tersebut tidak prospektif lagi,” ujar Lani kepada Kontan.co.id, Jumat (26/1).

Lani menjelaskan, untuk menambah jumlah cabang total pihaknya tidak berencana kearah sana, justru kantor cabang akan semakin berkurang.

Terkait daerah cabang yang akan dikurangi menurut Lani cenderung tersebar, tergantung dari perkembangan transaksi online di daerah tersebut.

“Jadi tidak efisien jika kami ngotot kepada pelayanan di cabang. Kami investasikan ke non branch transaksi saja sesuai keinginan nasabah,” papar Lani.

Menurut Lani, kemungkinan pihaknya akan mengurangi kantor cabang hingga puluhan di tahun 2018. Sayang Lani enggan menyebutkan angka pastinya.

Catatan saja, berdasarkan laporan keuangan bank per kuartal III 2017, kantor cabang CIMB Niaga tercatat sudah berkurang hingga 37 kantor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×