kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di kuartal 3, bank besar masih getol hapus buku


Selasa, 17 Oktober 2017 / 17:06 WIB
Di kuartal 3, bank besar masih getol hapus buku


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren hapus buku atau write off industri perbankan masih cukup tinggi. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya mencatat jumlah hapus buku pada kuartal 3 2017 sebesar Rp 5,2 triliun atau naik 142% secara tahunan atau year on year (yoy).

Sektor penyumbang hapus buku terbesar di BNI adalah korporasi sebesar 30,7% dari total kredit disusul segmen bisnis kecil 24,4% dan menengah 23,7% dari total kredit yang dihapus buku.

Sedangkan jika dilihat dari debitur terbesar yang dihapus buku pada kuartal 3 2017 adalah dari industri pengemasan yaitu Rp 411,7 miliar disusul dari industri garmen Rp 67 miliar.

Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA bilang porsi terbesar hapus buku disumbang oleh kredit konsumer. "Kredit lainnya kecil," kata Jan Hendra kepada KONTAN, Selasa (17/10).

Nixon Napitupulu, Direktur BTN bilang sampai akhir tahun jumlah kredit yang dihapus buku sebesar Rp 700 miliar. "Realisasi hapus buku terakhir sebesar Rp 400 miliar," kata Nixon kepada KONTAN Selasa (17/10).

Pada tahun lalu menurut Nixon, jumlah hapus buku yang dilakukan BTN sebesar Rp 600 miliar. Tahun ini diharapkan jumlah hapus buku tidak sebesar tahun lalu. Dengan ini menurut Nixon, NPL BTN tahun ini bisa lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Darwin Wibowo, Direktur Wholesale Bank Permata bilang sampai akhir tahun belum ada rencana bank melakukan hapus buku dalam jumlah besar.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×