kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DuitHape incar pendanaan baru US$ 500.000


Rabu, 20 Juni 2018 / 17:57 WIB
DuitHape incar pendanaan baru US$ 500.000
ILUSTRASI. Ilustrasi Peer to Peer


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan rintisan bidang teknologi finansial DuitHape mengincar pendanaan sebesar US$ 500.000 hingga akhir Juni 2018. Pendanaan ini akan mendorong ekspansi DuitHape ke depan. Rencananya, dana yang diperoleh akan digunakan 66% untuk menjangkau pulau Jawa dan beberapa kota pilihan lainnya, 22% untuk pengembangan teknologi, dan 12% untuk pengembangan kantor pusat.

Managing Director DuitHape Sara Dhewanto mengatakan saat ini DuitHape dalam operasionalnya telah memiliki lebih dari 17.000 agen yang terpusat di Jawa Barat. Pada 2017, DuitHape sudah berhasil mendapatkan pendanaan sebesar US$ 175.000 dari angel investor. Melalui pendanaan tersebut, DuitHape melakukan penetrasi pasar di kawasan Jawa Barat.

"Hingga saat ini terdapat 17.000 agen dengan 4.500 pengguna. Adapun volume jumlah transaksi yang terjadi mencapai 41.000 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,3 miliar," kata Sara kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu.

Selain itu, Duit Hape yang berada di bawah naungan PT Virtual Online Exchange sudah mendapatkan izin dari Bank Indonesia sebagai sistem pembayaran per 8 Maret 2018. DuitHape juga sudah berpartner dengan Bank Negara Indonesia (BNI) dalam co-branding dibawah lisensi e-money milik Bank BNI.

"Melalui DuitHape orang yang memiliki handphone (HP) dapat melakukan sistem pembayaran dan pengiriman uang lintas operator, lintas bank dan lintas sistem operasional," ujar Sara.

Selain itu, DuitHape juga dapat melakukan setor, tarik dana dan simpanan. Pengiriman uang ke sesama pengguna, Beli Pulsa, Token Listrik, voucher . Serta pembayaran tagihan: Listrik, Telepon, Cicilan, Tiket, BPJS. Adapun pengembangan ke depan yang hendak dilakukan oleh DuitHape adalah dapat memberikan layanan pengiriman ke dan dari rekening bank serta pembayaran toko online dan ecommerce.

Sara juga memaparkan peta rencana bisnis DuitHape, pada 2015 merupakan peluncuran produk dan pengembangan hingga 2016. Sejak 2017, DuitHape berupaya untuk melakukan penetrasi pasar Jawa Barat. Sedangkan pada 2018 hingga 2020, DuitHape ingin menguasai pasar Pulau Jawa dan beberapa kota pilihan di Indonesia. Pada 2020 hingga 2022 DuitHape Ingin menguasai pasar nasional dan internasional.

Tujuannya agar para Tenga Kerja Indonesia (TKI) maupun Tenaga Kerja Wanita yang terseba di seluruh dunia dapat melakukan pengiriman uang dari tempat Ia bekerja ke kampung halaman. Asal tahu saja, Duti Hape didirikan oleh Sara Dhewanto dan Hario Dhewanto pada April 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×