Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - PT Equity Life Indonesia masih yakin bisa memenuhi target yang dipasang pada tahun ini. Sejumlah segmen pasar sudah siap untuk digarap.
Direktur Utama Equity Life Samuel Setiawan mengatakan sepanjang tahun ini perusahaannya menargetkan pertumbuhan premi sebesar 20% dari realisasi tahun 2016 yang sebesar Rp 742,23 miliar. Artinya sampai tutup tahun nanti perseroan mengincar premi sebesar Rp 890,68 miliar.
Sementara berdasarkan laporan keuangan per semester pertama ini, pendapatan premi Equity Life mencapai Rp 317 miliar. Sehingga selama enam bulan pertama, perseroan baru merealisasikan 35,6% dari target tahunan.
Samuel sendiri menyebut pada tahun ini pihaknya memang melakukan sejumlah perubahan strategi bisnis. Sehingga hal ini ikut berdampak pada kinera perseroan. "Ibaratnya sekarang ini kami sedang dalam kepompong. Diantaranya untuk mengembangkan teknologi dan pasar," kata dia, Rabu (23/8).
Ada sejumlah pasar yang menurutnya akan dikembangkan oleh Equity Life. Diantaranya adalah segmen pasar berbasis komunitas. Menurutnya potensi pasar ini terbilang prospektif dengan basis masa yang besar dan banyak yang berasal dari segmen masyarakat kelas menengah.
Indonesia disebutnya memiliki kelebihan dari sisi bonus demografi dengan jumlah kelas menengah yang besar. Potensi inilah yang menurutnya ingin dimaksimalkan perusahaannya.
Ada beberapa komunitas yang disebutnya sudah berada di pipeline perusahaannya. "Diantaranya dari komunitas pendidikan, praktisi medis, dan untuk kebutuhan umroh," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
