kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot iuran BPJS, Bank Mandiri ajak Kimia Farma


Selasa, 15 Agustus 2017 / 16:11 WIB
Genjot iuran BPJS, Bank Mandiri ajak Kimia Farma


Reporter: Arkani Ikrimah | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - PT Bank Mandiri melakukan kerjasama dengan PT Kimia Farma Apotek untuk menyediakan alternatif kanal pembayaran modernĀ iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk perluasan akses agar semakin banyak warga yang terlindungi.

Peresmian kerjasama tersebut dilakukan melalui uji coba pembayaran secara langsung iuran BPJS Kesehatan oleh Direktur Utama Kimia Farma, Imam Fathurrohman dan SPV Corporate Banking 1 Group Bank Mandiri Yusak L.S Silalahi di Apotek Kimia Farma Garuda pada Selasa (15/8).

Melalui kerjasama ini masyarakat dapat melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan pada Apotek Kimia Farma yang jumlah mencapai 939 apotek di seluruh Indonesia. Adapun untuk tahap awal layanan ini akan piloting terlebih dahulu di 158 apotek Kimia Farma di Jabodetabek.

"Kerjasama perluasan akses ini merupakan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga sebagai bentuk implementasi dari semangat Bank Mandiri untuk kemakmuran negeri," ujar Yusak pada peresmian kerjasama tersebut.

Adapun harapan dari kerjasama ini adalah untuk terus memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Menurut Yusak, dengan kerjasama ini Bank Mandiri juga turut berkontribusi pada upaya pembangunan sistem jaminan sosial yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Untuk diketahui kerjasama dengan Apotek Kima Farma ini merupakan program dukungan Bank Mandiri untuk pembayaran iuran BPJS melalui jaringan Modern Channel atau loket pembayaran yang dikelola oleh mitra bisnis Bank Mandiri. Saat ini telah tersedia 16.000 gerai pembayaran, yang terdiri dari atas retailers, warung/toko milik masyarakat serta koperasi di seluruh Indonesia dan secara bertahap Bank Mandiri akan menambah jumlah loket pembayaran sampai 20.000 loket.

Selain itu masyarakat juga dapat memanfaatkan seluruh cabang dan jaringan elektronik (ATM, Internet Banking, SMS Banking, Mobile Banking, Mandiri Cash Management dan autodebet) untuk melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Adapun jumlah pembayaran iuran BPJS Kesehatan hingga Juli 2017 via Bank Mandiri telah mencapai 1, 2 juta transaksi/bulan dengan rata-rata nominal Rp 1, 4 triliun/bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×