kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gojek dan Alibaba dianggap ancaman bank, ini tanggapan bankir


Selasa, 10 Juli 2018 / 17:09 WIB
Gojek dan Alibaba dianggap ancaman bank, ini tanggapan bankir
ILUSTRASI. Financial Technology (Fintech)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PwC Indonesia merilis riset mengenai digital banking di Indonesia 2018. Dalam riset ini disebut bahwa ada beberapa perusahaan teknologi yang dipandang sebagai kompetitor bank di Indonesia.

Riset tersebut menyebutkan ada 10 perusahaan teknologi yang dipandang sebagai ancaman bankir. Dari 10 perusahaan ini, 5 perusahaan berasal dari Indonesia. Dari 10 perusahaan teknologi ini, bankir paling mempehitungkan Gojek sebagai penantang utama ke depan. Setelah itu, Alibaba dan Grab.

Perusahaan rintisan tersebut bakal menjadi pesaing bank karena memiliki bisnis financial technology (fintech) layanan pembayaran. Misal, Gojek memiliki Gopay atau Alibaba yang menggendong Alipay untuk sistem pembayaran.

Lani Darmawan, Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga mengakui perusahaan teknologi keuangan atau fintech berkembang sangat pesat. Ini karena fintech tidak mempunyai regulasi yang seketat bank sehingga mereka bisa bergerak lebih cepat. "Karena menggunakan teknologi sehingga lebih cepat dan menarik secara pengalaman nasabah," kata Lani kepada kontan.co.id, Kamis (10/7).

Menurut Lani, bank memang tidak bisa menghentikan inovasi yang dilakukan fintech. Posisi bank adalah menjadi partner bagi fintech bukan sebagai kompetitor sehingga saling menguntungkan. Saat ini, Bank CIMB Niaga mengaku telah menjadi partner dari beberapa fintech.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×