kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gunting bunga KPR, bank optimistis gapai pertumbuhan dua digit


Selasa, 23 Januari 2018 / 11:32 WIB
Gunting bunga KPR, bank optimistis gapai pertumbuhan dua digit
ILUSTRASI. PROGRAM SEJUTA RUMAH


Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perbankan besar menyatakan sudah cukup banyak menggunting suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) pada tahun 2017. Tahun ini, potensi penurunan bunga KPR memang masih ada, meski besarannya diprediksi sangat terbatas.

Salah satunya adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk yang pada tahun 2017 memangkas bunga KPR di atas 200 basis poin (bps). “Sepanjang 2017, total kami sudah memangkas suku bunga KPR secara bertahap hingga 250 basis poin,” tutur Lani Darmawan, Direktur Bisnis Konsumer CIMB Niaga, kepada KONTAN, Senin (22/1).

Lani bilang, saat ini bunga KPR floating sudah di bawah 11%. Sedangkan bunga KPR fixed kini berada di kisaran 7%. Dia menegaskan, saat ini tawaran suku bunga (pricing) CIMB Niaga sudah sangat kompetitif dibandingkan dengan bank lain.

Berbekal tawaran bunga KPR yang cukup bersaing itu, Lani tak segan membidik pertumbuhan bisnis KPR-nya sebesar 10% di tahun 2018. Dia menambahkan, jika ternyata tahun ini biaya dana atawa cost of fund bisa kembali turun, pihaknya berharap bunga KPR pun bisa mengikuti.

Demikian juga dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Mahelan Prabantarikso, Direktur BTN mengatakan, Bank BTN juga sudah menyesuaikan suku bunga KPR baru agar lebih kompetitif ke level satu digit. Kata Mahelan, penurunan bunga hingga 200 bps. Adapun, suku bunga dasar KPR emiten bersandi saham BBTN itu per November 2017 sebesar 10,25%.

Tahun ini, BTN memproyeksi kredit KPR-nya tumbuh minimal 20% dari tahun 2017. Selain menurunkan bunga kredit, BTN juga menerapkan strategi lainnya. “Strategi promo yang dilakukan selain pricing, juga soal kecepatan proses kredit,” beber Mahelan.

Sebagai gambaran, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat suku bunga konsumsi yang di dalamnya termasuk kredit KPR, mengalami tren penurunan menjadi 12,78% per November 2017. Bandingkan dengan posisinya pada November 2016 yang masih berada di kisaran 13,65%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×