Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - PT BNI Life Insurance mengganggap edukasi yang intensif kepada nasabah menjadi hal penting guna meminimalisir terjadinya kejadian yang tidak diinginkan.
Kasus Allianz Life Indonesia menjadi pelajaran yang baik untuk anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) ini dalam memasarkan produk asuransi cash plan.
Plt Direktur Utama BNI Life Geger N. Maulana menjelaskan, berkaca dari kejadian tersebut BNI Life harus lebih berhati-hati dalam ketentuan polis dan prosedur klaim kepada nasabah. Selain itu, pelayanan yang baik dan maksimal juga diperlukan.
BNI Life sendiri tetap memasarkan produk asuransi cash plan ini dan tidak mengerem dengan adanya kasus tersebut. Adapun kontribusi produk ini terhadap total premi BNI Life tidak begitu besar.
Dari pencapaian premi per Agustus 2017 yakni Rp 3,5 triliun, produk cash plan menyumbang sekitar 1%-2%.
"Produk cash plan memang kami package dengan unitlink sesuai kebutuhan nasabah. Tren produk ini sangat baik perkembangannya," ujar Geger kepada KONTAN, Jumat (29/9).
Untuk itu, BNI Life juga terus melakukan kajian lebih teliti dalam prosedur proses klaim dan ketentuan atau persyaratan dalam polis. Selain itu, perlunya training kepada tenaga penjual untuk mencegah adanya kesalahan.
"Alhamdulillah, sampai saat ini belum pernah ada dispute dari nasabah karena sudah jelas prosedur dan dokumentasinya diatur dalam polis produk cash plan kami," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
