Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - Beberapa bank besar berusaha meningkatkan nilai buku atau ekuitas yang dimiliki. Hal ini bertujuan untuk memberikan nilai lebih kepada pemegang saham.
Untuk meningkatkan nilai buku, beberapa bank besar berusaha menjaga kinerjanya. Berdasarkan riset JP Morgan, tercatat Bank Mandiri merupakan bank yang memiliki ekuitas terbesar disusul BRI, BCA dan BNI.
Beberapa bank sudah mempunyai strategi untuk meningkatkan nilai buku yang dimiliki. Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI, mengatakan untuk meningkatkan nilai buku bank berusaha menjaga laba bersih.
"Kunci tingkatkan (nilai buku) adalah menjaga laba bersih," ujar Haru kepada KONTAN, Selasa (15/8).
Dengan kenaikan laba maka bank bisa menyisihkan laba ditahan sehingga bisa meningkatkan ekuitas atau nilai buku. Sampai Juni 2017 nilai buku BRI tercatat mencapai Rp 148 triliun.
Pada semester 2 menurut Haru BRI berharap ekuitas dan aset yang ada bisa digunakan secara optimal untuk penyaluran kredit.
Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA membenarkan terkait dengan nilai ekuitas BCA per Juni 2017 sebesar Rp 116 triliun.
"Ekuitas tersebut adalah bank only, jika digabung dengan anak usaha kami mempunyai nilai buku sebesar Rp 120,9 triliun," ujar Jahja kepada KONTAN.
Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI mengatakan untuk meningkatkan nilai buku bank akan fokus ke perbaikan kualitas kredit.
"Selain itu bank juga akan melakukan pertumbuhan berkualitas, perbaikan sumber daya, digital banking dan fee based income," ujar Herry kepada KONTAN. Selain itu bank juga akan menjaga governance dan risk compliance yang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
