kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini strategi BTPN atasi risiko likuiditas


Kamis, 07 Juni 2018 / 20:42 WIB
Ini strategi BTPN atasi risiko likuiditas
ILUSTRASI. Logo Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat kondisi likuiditas kelompok bank menengah BUKU III lebih tinggi jika dibandingkan dengan bank lain. Hal ini menunjukkan kondisi likuiditas bank menengah swasta ini sedikit lebih ketat.

Fauzi Ichsan Kepala Eksekutif LPS bilang LDR bank BUKU III sebear 97,4%. "Lebih tinggi dari bank BUKU I 78,9%, BUKU II 78,7% dan BUKU IV 88,5%," kata Fauzi Rabu (6/6).

Meskipun LDR bank BUKU III paling tinggi, namun ini masih di bawah batas yang mengkhawatirkan. Terkait dengan LDR yang sedikit lebih ketat ini, bank BUKU III menurut LPS sudah mempunyai beberapa strategi.

Sebagai bank kelompok BUKU III, Anika Faisal, Direktur Kepatuhan BTPN memberikan komentar. "Terkait likuditas selain mengandalkan dari DPK, kami juga mempunyai alternatif non DPK," kata Anika kepada Kontan.co.id, Kamis (7/6).

BTPN mengaku beberapa kali melakukan pinjaman jangka panjang untuk memitigasi blended cost of fund yang lebih baik. Memang untuk pembiayaan jangka panjang memiliki missmatch lebih tinggi.

Oleh karena itu beberapa waktu lalu, BTPN melakukan pinjaman ke BCA. Pada semester II nanti bank membuka peluang untuk mengambil pinjaman non DPK.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×