Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia alias Jasindo menilai potensi bisnis dari asuransi properti terbilang ciamik di 2016 ini. Kontribusi dari lini bisnis ini pun dinilai masih akan terjaga.
Direktur Jasindo Syarifudin menyebut, pada tahun 2015 kemarin, porsi dari asuransi properti mencapai 30% dari total premi yang berhasil dikantongi. Dengan angka Rp 4,8 triliun sebagai keseluruhan premi yang didapat, maka dari lini bisnis tersebut memberi sumbangan Rp 1,44 triliun.
Menurutnya, persentasi dari porsi tersebut masih bisa dijaga di 2016 ini. Maka dengan total target premi di angka Rp 5,5 triliun, sebesar Rp 1,65 triliun diincar dari asuransi properti.
Potensi lini bisnis asuransi properti ini yang berasal dari segmen ritel disebutnya cukup besar. "Asuransi properti merupakan salah satu andalan di ritel selain kendaraan dan aneka," kata dia pekan lalu.
Di sisi lain Jasindo juga berencana untuk terus menggenjot bisnis dari segmen ritel. Pasalnya risiko yang ditanggung akan lebih tersebar ketimbang dari pasar korporasi.
Maka besar kemungkinan bisnis asuransi properti dari Jasindo akan ikut terkerek dari strategi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
