kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laku Pandai bisa jadi referensi kredit


Rabu, 24 Mei 2017 / 10:58 WIB
Laku Pandai bisa jadi referensi kredit


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Otoritas Jasa keuangan (OJK) mendorong perbankan dapat memanfaatkan fungsi agen laku pandai sebagai referral atau rujukan kredit. Agen perbankan ini dapat memberikan referensi kepada bank terkait nasabah laku pandai yang layak menerima pinjaman dari bank.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad menyampaikan, belum banyak bank mengandalkan penyaluran kredit melalui referral kredit, karena perbankan cenderung berhati-hati dalam memberikan kredit kepada nasabah laku pandai.

Terlebih banyak agen laku pandai yang belum siap untuk menjadi tangan kanan perbankan dalam menyalurkan kredit. Ketidaksiapan terjadi karena keterbatasan kapasitas infrastruktur teknologi dan risiko dari masing-masing agen laku pandai.

OJK mengharapkan semakin banyak bank yang memanfaatkan fungsi referral kredit di agen laku pandai. OJK menilai, para agen perbankan tersebut berpotensi untuk menjadi informan bank terkait dengan risiko kredit yang dimiliki oleh masing-masing nasabah di paku pandai.

Regulator perbankan ini mencatat jumlah agen laku pandai mencapai 300.000 agen per April 2017. OJK menargetkan jumlah total 1 juta agen laku pandai selama dua tahun ke depan.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) termasuk bank yang telah menjalankan fungsi referral kredit di agen BRILink. Ke depan, bank ini akan akan mengoptimalkan fungsi agen BRILink sebagai referral kredit karena agen mempunyai kelebihan yaitu kedekatan dengan nasabah.

Agen laku pandai diharapkan bisa menjadi salah satu informan bagi petugas BRI, kata Direktur BRI Randi Anto. Kini, fungsi agen laku pandai BRI tak hanya sebagai referral kredit namun juga bertugas sebagai collecting point.

BRI menilai perkembangan agen BRILink masih sesuai dengan target. Bank jagoan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ini mencatat jumlah agen BRILink mencapai 100.311 agen per April 2017 dengan rekening tabungan sebesar 475.237 rekening.

SEVP Digital Banking PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Dadang Setiabudi mengatakan, pihaknya tengah mengurus izin ke OJK agar agen46 yang dimiliki BNI dapat menjadi perpanjangan tangan untuk memberikan referensi kredit terutama pinjaman mikro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×