kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mandiri dan BRI akan turunkan bunga kredit mikro


Selasa, 24 Mei 2016 / 18:03 WIB
Mandiri dan BRI akan turunkan bunga kredit mikro


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bunga kredit mikro yang tinggi selalu menjadi sorotan. Kali ini, bank pemain kredit mikro terus berusaha memangkas bunga kredit paling mahal ini.

Misalnya, PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan memangkas bunga kredit mikro melalui penurunan biaya dana (cost of fund) dan pemangkasan biaya operasional.

Direktur Mikro dan Bisnis Perbankan Bank Mandiri Tbk Tardi menyampaikan, pihaknya telah memangkas bunga kredit mikro. Misalnya, Mandiri menawarkan bunga kredit mikro sebesar 15% flat selama 6 tahun-7 tahun untuk debitur mikro baru. Sedangkan, rata-rata bunga kredit mikro Mandiri bervariatif dengan kisaran 16% hingga 22%.

"Ketika bunga turun jadi banyak permintaan untuk kredit mikro," kata Tardi, Senin (23/5). Lanjutnya, debitur melalukan permintaan kredit mikro karena plafon lebih tinggi dibandingkan plafon kredit usaha rakyat (KUR) yang berbatas meskipun bunga KUR lebih murah yaitu 9% per tahun dibandingkan bunga kredit mikro yang double digit.

Dengan bunga kredit mikro yang sudah turun, Tardi menambahkan, pihaknya membidik kredit mikro tumbuh 20% atau mencapai sekitar Rp 51 triliun di akhir tahun 2016 dari perhitungan realisasi kredit Rp 42,5 triliun per akhir tahun 2015. Mandiri mencatat realisasi kredit mikro sebesar Rp 44,2 triliun per Maret 2016 atau naik 18,8% dibandingkan posisi Rp 37,2 triliun per Maret 2015.

Wakil Direktur Utama BRI Sunaro menyampaikan, pihaknya tengah mengkaji untuk menurunkan bunga kredit mikro dengan menekan biaya dana dan biaya operasional. Nah, bunga kredit mikro tinggi karena biaya operasional yang besar seperti cabang, sumber dana manusia, dan risiko.

Saat ini, BRI mematok bunga kredit mikro pada kisaran 17% hingga 20%. "Yang pasti jika bunga kredit turun harus mengorbankan margin," terangnya.

Tanpa menyebutkan angka, BRI akan menurunkan bunga kredit mikro. Adapun, bank berplat merah ini menargetkan pertumbuhan kredit mikro sebesar 20,03% atau mencapai Rp 213,6 triliun per akhir tahun 2016 dari perhitungan realisasi kredit sebesar Rp 178,9 triliun per akhir tahun 2015. Sedangkan, BRI telah menyalurkan kredit mikro Rp 189,7 triliun per Maret 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×