kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mandiri pasang target fee based Rp 2,9 triliun


Senin, 24 Juli 2017 / 15:35 WIB
Mandiri pasang target fee based Rp 2,9 triliun


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menargetkan pendapatan berbasis komisi (fee based income) dari bisnis elektronic banking (e-banking) sebesar Rp 2,9 triliun sampai akhir 2017. Fee based income dari e-banking ini diharapkan berasal dari transaksi ATM, mobile dan internet banking.

Sampai semester 1, bank berkode BMRI ini mencatat fee based income dari e-channel ini mencapai Rp 1,54 triliun. Angka ini naik 4,8% secara tahunan atau year on year (yoy).

Rahmat Broto Triaji, SVP Digital Banking dan Inklusi Finansial Bank Mandiri mengatakan pada semester 2 akan mengoptimalkan pendapatan fee based dari internet dan mobile banking.

"Sampai semster 1 transaksi mobile banking tercatat naik secara eksponensial, ini akan kami tingkatkan," ujar Rahmat ketika ditemui dalam acara diskusi digital banking, Senin (24/7).

Rahmat mengakui memang ada beberapa tantangan terkait dengan optimalisasi fee based dari e-banking. Pertama adalah terkait dengan persaingan antar bank terkait mesin gesek (EDC) merchant. Hal ini bisa menurunkan potensi bank dalam mendapatkan fee based.

Kedua adalah terkait dengan adanya penggabungan ATM Himbara yang diproyeksi bisa menurunkan fee based. Namun Rahmat mengaku dengan penggabungan ATM ini bisa meningkatkan efisiensi bank plat merah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×