Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat penurunan suku bunga kredit tahun ini masih ada. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator seperti nilai tukar yang stabil dan turunnya bunga kredit usaha rakyat (KUR) subsidi.
Aslan Lubis, Analis Eksekutif Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis OJK bilang penurunan bunga kredit tahun ini juga memperhatikan faktor naiknya bunga The Fed.
"Jika terjadi kenaikan bunga The Fed drastis maka penurunan bunga kredit akan sedikit tertahan," kata Aslan kepada kontan.co.id, Jumat (2/2).
Faktor turunnya bunga subsidi KUR dari 2017 9% ke 7% pada tahun ini juga akan mempengaruhi penurunan bunga kredit mikro perbankan.
Tahun lalu, OJK mencatat ada sedikit penurunan bunga kredit. Hal ini seiring penurunan bunga deposito dan rasio efisiensi. Penurunan bunga deposito dan biaya operasional ini mencerminkan bank semakin efisien dalam operasional.
Hal ini tercermin dari return on aset (RoA) perbankan yang meningkat. Namun permintaan kredit secara umum masih belum begitu tinggi.
Dicerminkan dari pertumbuhan kredit 8,24% yoy sedikit lebih tinggi dari 2016 7,87% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
