kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyaluran kredit bank mulai membaik


Senin, 09 April 2018 / 13:59 WIB
Penyaluran kredit bank mulai membaik
ILUSTRASI. Bank Tabungan Negara


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan mulai melaju. Sejumlah bankir optimistis, kredit yang mulai tumbuh di akhir kuartal I 2018 lalu akan terus berlanjut hingga ke akhir tahun 2018.

Direktur Risiko, Strategi dan Kepatuhan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Mahelan Prabantarikso mengatakan, per akhir Maret 2018 proyeksi pertumbuhan kredit BTN telah mencapai 21%. Apabila dibandingkan dengan target pertumbuhan kredit di akhir tahun yang di atas 23% maka peluang target tercapai masih besar.

Catatan saja, penyaluran kredit BTN di kuartal I 2017 silam sebesar Rp 169,69 triliun. Itu artinya, di kuartal I 2018 penyaluran kredit sudah sekitar Rp 205,32 triliun.

Pertumbuhan kredit BTN di kuartal I 2018 lebih tinggi dibandingkan realisasi pembiayaan periode kuartal I 2017 yang naik 18,18% secara tahunan. "Pencapaian tersebut salah satunya ditopang oleh oleh kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi," ujar Mahelan, Minggu (8/4).

Ini sejalan dengan program pemerintah yaitu satu juta rumah. Bila dirinci, pertumbuhan kredit konvensional BTN tumbuh lebih tinggi yakni di atas 26% dari kuartal I tahun lalu sebesar Rp 154,87 triliun. Sementara untuk pembiayaan syariah BTN tercatat menanjak sebesar 18% di akhir kuartal I 2018 dari pembiayaan syariah BTN di kuartal I tahun lalu yang mencapai Rp 14,81 triliun.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga menyebutkan permintaan kredit tahun ini lebih deras dari tahun lalu. Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, realisasi kredit BCA pada kuartal I 2018 tumbuh sekitar 14,9%. Gambaran saja, pada kuartal I 2017, total kredit yang disalurkan BCA tercatat Rp 409 triliun alias hanya tumbuh 9,4% secara tahunan.

Kredit infrastruktur

Memakai asumsi pertumbuhan sebesar 14,9%, maka total kredit BCA per Maret 2018 mencapai Rp 469,94 triliun. Kredit BCA antara lain didorong permintaan kredit segmen konsumsi dan korporasi. Ini memberi sinyal positif membaiknya pertumbuhan kredit di kuartal berikutnya.

Akhir tahun lalu, portofolio kredit BCA naik 12,4% menjadi Rp 468 triliun, berkat kenaikan penyaluran di semua segmen.

Jahja menuturkan, segmen korporasi pada awal tahun ini menunjukkan peningkatan permintaan paling besar, salah satunya didorong kredit infrastruktur. Ia memprediksi, permintaan akan mulai terkerek pada kuartal II 2018 karena proyek infrastruktur sudah mulai jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×