kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyaluran kredit korporasi belum kencang


Jumat, 09 Juni 2017 / 13:38 WIB
Penyaluran kredit korporasi belum kencang


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sejumlah bank masih belum bisa menggeber penyaluran kredit korporasi karena minim pencairan kredit. Para bankir berharap di semester II nanti, kredit korporasi bisa lebih gencar.

Direktur Korporasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Mohammad Irfan menyampaikan, pihaknya tak mau jor-joran memberikan kredit ke korporasi karena BRI lebih fokus pada kredit UMKM. "Kami hanya mengincar kredit korporasi tumbuh di bawah 5% di tahun ini," kata Irfan, Kamis (8/6).

Target tersebut terbilang realistis karena permintaan kredit korporasi dari swasta masih minim di kuartal II-2017 disebabkan pengusaha masih mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan politik. Menurutnya, pengusaha memilih wait and see kondisi politik dan ekonomi hingga benar-benar stabil.

BRI membidik penyaluran kredit ke perusahaan yang mempunyai rantai bisnis (supply chain) agar dapat mendorong sektor bisnis lainnya. Tiga sektor yang menjadi sasaran kredit korporasi BRI adalah infrastruktur, perkebunan, industri pengolahan.

Senada, Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk mengatakan, pada semester 1 2017, pertumbuhan kredit korporasi sedikit lebih melambat. Tahun ini, OCBC NISP menargetkan pertumbuhan kredit korporasi 10%-15%.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memperkirakan, pertumbuhan kredit korporasi akan sedikit menurun di kuartal III-2017 dibandingkan kuartal sebelumnya. Perlambatan terjadi karena ada pengembalian pinjaman. Jika nanti di kuartal III pengembalian pinjaman tidak diimbangi penarikan baru maka pertumbuhan kredit korporasi akan sedikit turun, terangnya.

BCA berharap proyek infrastruktur berjalan sehingga pencairan kredit infrastruktur akan membantu target kredit korporasi.

BCA memproyeksikan kredit korporasi sedikit membaik di kuartal II ini dibandingkan kuartal I lalu karena efek penarikan kredit pada momen Idul Fitri. Sampai kuartal I 2017 lalu, BCA mencatat pertumbuhan kredit korporasi 17,9% menjadi Rp 152,5 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×