kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbankan ramai gelar rights issue


Rabu, 27 September 2017 / 12:19 WIB
Perbankan ramai gelar rights issue


Reporter: Arkani Ikrimah, Galvan Yudistira, Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Sejumlah bank kecil dan menengah bersiap merencanakan aksi penerbitan saham baru atau rights issue. Nah, pencarian dana lewat skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) ini untuk memperkuat modal perbankan dalam menyalurkan kredit.

Yang terbaru, PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) berencana melakukan rights issue sebesar Rp 656,2 miliar. Bank berkode saham BSWD ini akan menerbitkan saham 347,2 juta saham dengan nominal Rp 200 per saham.

Nantinya, dana hasil rights issue untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan penyaluran kredit. "Kami targetkan kredit dapat tumbuh 5% hingga akhir tahun 2017," kata Direktur Bank of India Indonesia Ferry Koswara, Selasa (26/9).

Tak mau ketinggalan, PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) akan melakukan rights issue sekitar Rp 50 miliar pada tahun 2018. Bank berkode saham ARTO ini akan memanfaatkan dana hasil rights issue untuk pengembangan usaha dan penyaluran kredit.

Sekretaris Perusahaan Bank Artos Deddy Triyana mengatakan, pihaknya menargetkan kredit dapat tumbuh 20% di tahun ini. Selanjutnya, ARTO akan terus mengembangkan bisnis dengan menggandeng BPR, multifinance, koperasi, asuransi dan lainnya.

Direktur Kepatuhan PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) Rudy Mulyono menyampaikan, pihaknya telah memutuskan untuk melakukan rights issue pada RUPSLB. Bank milik Tahir ini akan menerbitkan 546.592.860 saham.

"Target perolehan dana dari rights issue sebesar Rp 1 triliun. Kami akan gunakan untuk perkuat struktur permodalan dan modal kerja," ujarnya. Lewat right issue tersebut maka rasio CAR Bank Mayapada menjadi 15%.

Kemudian, PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) memastikan melakukan penambahan modal dengan rights issue pada semester II tahun ini. Penambahan modal sebesar Rp 100 miliar ini dilakukan untuk menggenjot penyaluran kredit bank.

Direktur Utama Bank Harda Barlian Halim menuturkan, rencana awal pihaknya ini akan melakukan rights issue pada November 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×