kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbankan siap genjot kredit ke sektor perikanan


Jumat, 12 Februari 2016 / 18:13 WIB
Perbankan siap genjot kredit ke sektor perikanan


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kalangan bankir menyambut baik harapan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang meminta perbankan giat menyalurkan kreditnya ke sektor tersebut. 

Sejumlah bank menargetkan penyaluran kreditnya ke sektor kelautan dan perikanan pada tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. 

Salah satunya Bank BNI. Bank berkode saham BBNI ini menargetkan penyaluran kredit sektor ini bisa mencapai Rp 10 tirliun atau naik dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 6 triliun.

Menurut Direktur Bisnis Banking I BNI Sutanto, sebagian besar pembiayaan ke sektor kelautan dan perikanan disalurkan untuk pembangunan infrastruktur kapal dan pengolahan ikan. 

“Strategi kami untuk menggenjot kredit kelautan dan perikanan adalah dengan melakukan intensifikasi nasabah eksisting dan optimalisasi supply change,” ujar Sutanto kepada KONTAN, Jumat (12/2).

Tak mau kalah dengan BNI, Bank BRI juga berencana untuk menggenjot kredit ke sektor kelautan dan perikanan. 

Direktur UMKM Bank BRI Mohammad Irfan mengatakan, pada 2016, bank berkode BBRI ini menargetkan akan menyalurkan kredit sebesar Rp 8 triliun atau naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. 

Untuk mencapai target itu, BRI akan mengoptimalkan agen BRILink yang saat ini sudah mencapai 50.000. 

“Proporsi kredit sektor kelautan dan perikanan antara off sama on farm relatif seimbang. Untuk off farm kami lebih ke bisnis pengolahan ikan. Sedangkan on farm kami lebih ke budidaya dan penangkapan,” ujarnya.

Bank swasta juga tidak mau kalah, Bank Permata mengaku akan memacu penyaluran kredit ke sektor kelautan dan perikanan lebih baik dari 2015. 

Menurut Direktur Utama Bank Permata Roy Arman Arfandy perusahaan akan melanjutkan program ke sektor maritim sesuai dengan rencana yang ditetapkan dari awal. Namun terkait besaran target, Roy enggan merinci lebih jauh. “Diharapkan lebih baik dari tahun lalu,” ujar Roy kepada KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×