Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk optimis kinerja keuangan sampai akhir 2017 bisa lebih baik dibanding 2016 lalu. Hal ini seiring perbaikan kinerja yang dilakukan oleh bank berkode saham BNLI ini.
Ridha Wirakusumah, Direktur Utama Bank Permata mengatakan, sampai akhir 2017 kredit sudah tumbuh positf dibandingkan awal tahun atau year to date (ytd)
"Kami proyeksi kredit sampai akhir 2017 bisa tumbuh 10% sampai 15% dari awal tahun," kata Ridha disela acara penyaluran CSR di SLB Lebak Bulus, Jumat (6/10).
Optimisme perbaikan kinerja sampai akhir tahun ini bukan tanpa alasan. Jika dilihat sampai Agustus 2017, Permata sudah mencatat laba Rp 674 miliar atau membaik dibandingkan periode sama 2016 yang rugi Rp 843 miliar.
Namun, jika dilihat dari fungsi intermediasi, sampai Agustus 2017 secara tahunan atau year on year (yoy) pertumbuhan kredit masih negatif yaitu 25,4% yoy.
Ridha bilang pertumbuhan kredit secara yoy yang masih negatif ini karena bank aktif menghapus buku dari awal tahun. Namun, Ridha belum mau merinci angka write off yang dilakukan sampai September 2017.
Sebagai gambaran saja, sampai Agustus 2017 Permata mengalokasikan dana sebesar Rp 7,4 triliun untuk cadangan dana kredit bermasalah atau CKPN. Nominal CKPN per Agustus 2017 naik 25% secara yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
