kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permudah otentikasi peserta, Taspen gandeng Telkom Group luncurkan kartu pintar


Jumat, 19 Januari 2018 / 21:45 WIB
Permudah otentikasi peserta, Taspen gandeng Telkom Group luncurkan kartu pintar
PT Taspen Membuka Cabang Baru di Tangerang


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - BOGOR. PT Taspen (Persero) menggandeng Telkom Group serta Mitra Bayar Pensiun dalam rangka pengembangan dan mengimplementasikan digitalisasi pelayanan pembayaran pensiun dengan meluncurkan kartu pintar alias smartcard. Kesepakatan ini turut dihadiri oleh jajaran direksi Taspen, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Sigma Cipta Caraka yang berlangsung di Bogor, Jumat (19/1).

Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro mengatakan, dinamisnya perkembangan teknologi mendorong Taspen memanfaatkannya dalam rangka mempermudah otentikasi peserta dan juga mempermudah perusahaan dalam me-monitoring dan reporting terhadap penyelenggaraan pembayaran pensiun.

Tentunya, hal ini akan mempermudah proses rekonsiliasi dan pelaporan, mempercepat layanan pensiun dan penyajian yang teratur. Lanjut Iqbal, pihaknya juga memberikan nilai tambah melalui Taspen Smartcard yang berfungsi tidak hanya sebagai kartu identitas pensiun, tapi juga sebagai kartu ATM, debit, program loyalty atau diskon merchants yang bekerjasama dengan Taspen maupun Mitra Bayar.

"Melalui sinergi BUMN antara Taspen dan Telkom Group diharapkan tidak hanya meningkatkan kinerja dan benefit kedua perusahaan, namun juga sekaligus memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia," kata Iqbal, Jumat (19/1).

CEO Telkomsigma Judi Achmadi menambahkan, pemanfaatan teknologi melalui digitalisasi pelayanan pembayaran pensiun meliputi pengembangan sistem new e-Dapem dan penerapan Taspen Smartcard secara nasional di mitra bayar. Adapun pelayanan itu menggunakan otentikasi online terpusat dengan berbasis data biometrik seperti sidik jari, perekaman wajah dan perekaman suara.

"Pemanfaatan teknologi dimaksud dapat dijadikan sebagai bentuk proof of life (pembentukan penerima pensiun masih hidup) yang dapat diakses melalui aplikasi mobile yang dapat diunduh di smartphone penerima pensiun atau mitra bayar sehingga akan lebih mudah memproses otentikasi secara cepat dan akurat," kata Judi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×