Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat pada Februari 2018 ini, pertumbuhan deposito melambat. Pada Februari 2018 pertumbuhan deposito sebesar 5,9% secara tahunan atau year on year (yoy). Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya Januari 2018 8% yoy.
Beberapa bankir mencatat perlambatan pertumbuhan deposito ini karena beberapa faktor.
Lani Darmawan, Direktur Ritel Bank CIMB Niaga mengatakan perlambatan ini karena adanya pembayaran pajak dan mungkin pindah ke produk investasi lain.
"Biasanya memang ada perlambatan pertumbuhan deposito pada Februari-Maret 2018," kata Lani kepada kontan.co.id, Kamis (5/4).
Saat ini CIMB Niaga mengaku tak terlalu fokus ke peningkatan dana murah dibandingkan deposito.
Mahelan Prabantarikso, Direktur BTN mencatat penurunan deposito di awal tahun disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama karena dana nasabah berpindah ke instrumen yang menawarkan return yang lebih tinggi.
"Seperti SBN dan saham karena memiliki return yang lebih tinggi," kata Mahelan kepadakontan.co.id, Kamis (5/4).
Kedua, karena sebagian pindah ke instrumen valas terutama US$ karena melihat dollar yang terus menguat.
Saat ini BTN mencatat pencapaian deposito masih sesuai target.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
