Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Binsis pembiayaan syariah masih berada dalam tekanan. Hal ini terlihat dari angka piutang pembiayaan yang masih dalam tren penurunan.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai kuartal pertama tahun ini, piutang pembiayaan dengan prinsip syariah terparkir di angka Rp 26,17 triliun. Jumlah ini melorot sedalam 22,4% dibanding periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp 33,74 triliun.
Tren penurunan piutang ini mulai terlihat sejak memasuki kuartal kedua tahun lalu hingga hanya mencapai Rp 27 triliun di akhir 2017. Penurunan ini terus berlangsung hingga tiga bulan pertama tahun ini.
Sebelumnya Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli menyebut bisnis pembiayaan syariah memang punya tantangan cukup besar dalam beberapa waktu ke belakang. Hal ini setelah aturan besaran uang muka antara pembiayaan konvensional dan syariah menjadi setara.
Sementara sebagian masyarakat masih mementingkan pricing dalam memilih pembiayaan. "Sehingga banyak yang beralih ke konvensional," katanya belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
