kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Premi Jasindo per Agustus 2017 Rp 3,5 triliun


Senin, 04 September 2017 / 15:33 WIB
Premi Jasindo per Agustus 2017 Rp 3,5 triliun


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) telah merealisasikan perolehan premi sebesar Rp 3,5 triliun hingga Agustus 2017. Artinya angka tersebut telah mencapai 60,34% dari target sampai akhir tahun sebesar Rp 5,8 triliun.

Corporate Secretary Jasindo Yuko Gunawan mengatakan, capaian premi tersebut saat ini masih on track dan optimis bisa mencapai target awal.

Namun, jika dibandingkan dengan perolehan Agustus tahun lalu, premi Jasindo mengalami penurunan sekitar Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar. Hal tersebut lantaran disebabkan oleh adanya seleksi risiko yang lebih baik.

"Meski premi turun, pendapatan kami masih naik," kata Yuko di Jakarta, Senin (4/9).

Tapi, Yuko tidak menyebut angka pasti perolehan laba Jasindo di periode ini.

Dari total pendapatan premi tersebut, saat ini portofolio bisnis Jasindo masih didominasi dari korporasi yang menyumbang sebesar 70% dan sisanya lagi dari lini bisnis ritel sebesar 30%.

Nah, dari total segmen korporasi tersebut saat ini 80% didapatkan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kami sedang berupaya untuk menggenjot kontribusi ritel bisa meningkat di 2019 yang tadinya 30% perlahan bisa naik 40% tapi tetap tidak mengesampingkan segmen korporasi," tambah Yuko.

Ia menambahkan, pengembangan segmen ritel tentu didukung oleh beberapa rencana bisnis yang sudah mulai dijalankan saat ini.

Seperti misalnya dengan meluncurkan produk baru asuransi perjalanan yang membidik segmen ritel. Lalu untuk meningkatkan pelayanan di ritel, Jasindo bekerjasama dengan Telkom dan Infomedia meluncurkan layanan contact centre pada Senin (4/9).

Guna mencapai target sampai akhir tahun, Jasindo juga terus berupaya untuk mengintesifikasi segmen bisnis yang sudah eksisting dan meningkatkan sinergi dengan BUMN yang kontribusinya cukup signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×